Mengobati Wasir Ambeien Dengan Daun Ungu

Wasir atau ambeien merupakan penurunan bantalan anus yang disebabkan oleh banyak hal, bantalan tersebut terdiri dari mukosa, jaringan otot polos anus, jaringan ikat longgar dan jaringan pembuluh darah. Wasir terbagi menjadi 2 jenis yaitu wasir eksternal dan wasir internal. Wasir internal biasanya akan timbul bersama pendarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal menunjukan gejala atau jika terkena trombosisi akan ada rasa nyeri yang signifikan dan pembengkakan di area anus.

Kandungan Pada Daun Ungu

Daun ungu dikenal dengan nama Graptophyllum Pictum, merupakan tumbuhan perdu tegak dengan tinggi sekitar 1.5 - 8m, dan termasuk jenis batang kayu, beruas, permukaan licin dengan warna ungu kehijauan, daunnya tunggal, bertangkai pendek, bentuknya bukat, pertulangannya menyirip. permukaan atasnya mengkilap, tepinya rata, bungan daun ungu majemuk keluar dari ujung batang, dengan rangkaian tanda yang berwarna ungu kecoklatan, bijinya bulat dan putih berkulit tebal, akarnya berjenis tungal dan berwarna coklat muda, daunnya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggiiam 1.250 Mdpl.

Daun ungu memiliki banyak manfaat seperti untuk pemakaian luar yang digunakan untuk melembutlan kulit, bisul, borok dan bengkak. Untuk pemakaian dalam, daun ungu bisa mengobati batu ginja, wasir dan hepatitis. Daun ungu dapat menurunkan gula darah, dan berpotensi sebagai anti-diabetes.
Untuk penyakit wasir, daun ungu bersifat anti-inflasi atau anti peradangan. Idha Kusumawati S.Si Msi Apt, periset Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, membuktikan bahwa daun ungu untuk anti-ambeien. Dia menguji anti-inflasi dengan metode pengukuran edema pada telapak kaki tikus. Tentu saja sebelumnya ia menginduksi 0,05ml suspensi karagen pemicu bengkak pada kaki satwa pengerat itu dan satu jam pascainduksi, tikus yang diberi 29,904 mg ekstraksi etil asetat daun ungu per 200g bobot tubuh menunjukkan bengkaknya mengecil, demikian juga tikus yang diberi 376,488mg ekstrak daun ungu, sembuh dalam hitungan jam.

Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI, membuktikan daun ungu sebagai anti-hemorrhoid atau istilah lain dari wasir/ambeien, sebanyak 910gr daun ungu segar dan direbius dalam 2 gelas air 600cc dan membiarkan rebusan sampai menjadi 1 gelas dan diminum 1 kali setiap harinya. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorrhoid seperti pendarahan, nyeri, dan panas hilang.

Cara Menggunakan Daun Ungu Untuk Mengobati Wasir

* Untuk Mengobati Wasir Berdarah

• Siapkan 3 lembar daun ungu dan 2 kerat kunyit
• Seduh dengan menggunakan air panas sebanyak 1 gelas
• Minum pada malam hari dan 1 gelas diminum untuk pagi hari

* Untuk Mengobati Wasir dan Sembelit

• Rebus daun ungu dalam 3 gelas air
• Biarkan rebusan sampai tersisa 2 gelas
• Setelah dingi, saring dan minum 1 gelas rebusan daun ungu 2 kali dalam sehari
• Untuk hasi maksimal lakukanlah setiap hari sampai sembuh

Bagian yang bisa digunakan obat pada daun ungu adalah bagian daun kulit batang dan bunga. Pada daun ungu mengandung falvonoid, alkaloid, nontoksin, saponin, glikosid, tanin dan lendir. Sedangkan batangnya mengandung kalsium oksalat, asam folat dan lemak.